APA MM?

Berdasarkan Kajian Pustaka dari Jurnal Internasional dan Buku Pemodelan Matematika, Seperti Bliss, et al. (2019), Blum & Ferri (2009), Ang (2015), dan lain-lain. Untuk lebih detil dapat dilihat pada Disertasi Bab II.

Model matematika adalah Suatu sistem dalam dunia matematika (ekspresi matematika) yang merepresentasikan atau menggambarkan, menganalisis, memprediksi, atau lainnya menyediakan pemahaman suatu sistem lain (dunia nyata/fenomena dunia nyata) yang diperoleh melalui proses menerjemahkan masalah dunia nyata ke dunia matematika (proses dan siklus pemodelan) yang dilakukan untuk tujuan khusus dan tidak pernah menyajikan akurat secara lengkap.

Pemodelan Matematika adalah proses penyajian dan penggambaran masalah dunia nyata menggunakan matematika melalui representasi, analisis, membuat prediksi atau sebaliknya sehingga memberikan pemahaman dalam fenomena dunia nyata secara matematika dalam rangka memahami dan menemukan solusi masalah.

Tujuan dari sebuah proses pemodelan (matematisasi) tidak selalu menggambarkan dan memahami dunia nyata melalui penggunaan matematika tetapi juga mengubah dunia (Niss 2015).

Menurut English (2006) bahwa seringkali, informasi masalah pemodelan mungkin tidak lengkap, ambigu, atau tidak terdefinisi, dan mungkin ada terlalu banyak atau terlalu sedikit data; representasi visual mungkin juga sulit untuk ditafsirkan (seperti dalam situasi dunia nyata) dan masalah pemodelan memungkinkan banyak pendekatan untuk solusi, dan ide matematika dapat diakses di beberapa level

Niss, M. (2015). Prescriptive modelling—challenges and opportunities. In G.A. Stillman, W. Blum & M.S. Biembengut (Eds.). Mathematical modelling in education research and practice: Cultural, Social and Cognitive Influences. Cham: Springer.

English, L. (2016).Mathematical modeling in the primary school: children’s construction of a consumer guide. Educational Studies in Mathematics,63(1), 303–323. DOI: 10.1007/s10649-005-9013-1
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar