Berikut ini adalah
Istilah-istilah, seperti matematika, metamatika, dan matematisme yang diambil
dari artikel Tarp (2009)
Matematika Versus
Metamatika
Pencerahan mendefinisikan sebuah konsep
sebagai sebuah abstraksi dari contoh à Matematika
Definisi berbasis himpunan modern
mendefinisikan sebuah konsep sebagai sebuah contoh dari sebuah abstraksi à
Metamatika
Kita dapat memperkenalkan istilah “hukum
matematika” abstraksi dari contoh à matematika versus
“metamatika berbasis himpunan” contoh dari abstraksi, dan dengan pembuktian
pernyataannya sebagai deduksi dari aksioma meta-fisika menjadi secara
keseluruhan merujuk pada dirinya sendiri tidak membutuhkan dunia luar (inilah
disebut metamatika)
Matematika dapat didefinisikan melalui
abstraksi di dalam sebuah cara bermakna dan tidak kontroversial.
Matematika
versus Matematisme
Secara tradisional 2 + 3 = 5 dan 2 ´
3 = 6 adalah pernyataan benar universal. Pernyataan ini adalah sebuah contoh ‘matematisme’
benar di perpustakaan, tetapi tidak di laboratorium. Sehingga ini tidak dapat memprediksi situasi dunia nyata. Sehingga, menutupi alternatif aslinya “penerapan kembali matematika” berasal di dalam contoh dunia nyata. Kata “penerapan matematika” dinyatakan sebagai pembuktian dirinya sendiri yang “tentu saja matematika harus diajarkan dan dipelajari sebelum itu dapat diterapkan”, sehingga ini menutupi matematika secara sejarahnya berasal dari dunia nyata sebagai sebuah model.
Tetapi untuk fakta 2 3 dapat dihtung sebagai 6. Ini adalah matematika, sebagai contoh 2 minggu + 3 hari = 17 hari.
Tetapi untuk fakta 2 3 dapat dihtung sebagai 6. Ini adalah matematika, sebagai contoh 2 minggu + 3 hari = 17 hari.
Sebuah hukum pendekatan akan sesuai
sejarah asli matematika sebagai sebuah ilmu alam berasal dalam beberapa fakta
fisik. Di sini matematika dikreasi melalui asal dunia nyatanya dan kemudian diterapkan
kembali untuk situasi yang sama.
Tarp,
A. (2009). Applying Pastoral Metamatism or re-applying Grounded Mathematics. In
Blomhoj, M., Carreira, S. Mathematical
Modelling in Teaching and Learning of Mathematics. Mexico: IMFUFA tekst
Tidak ada komentar:
Posting Komentar